gambar dari google
Yuk, kita bicara
tentang peran profesi kita. Bagaimana dengan profesi apoteker? Apakah
Apoteker Indonesia sudah terlibat langsung dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya ? Apakah apoteker
Indonesia sudah memberikan konstribusi yang sama dengan beberapa contoh profesi
yang saya sebutkan di atas ? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut,
saya mencoba mengelompokkan beberapa bidang kerja yang digeluti oleh apoteker
Indonesia sebagai berikut :
1.
Apoteker yang bekerja di Rumah Sakit.
Rumah sakit
merupakan salah satu tempat utama dimana seorang apoteker seharusnya melakukan
praktek profesinya. Di rumah sakit banyak terdapat pasien yang sedang
mengkonsumsi obat. Dan profesi yang paling banyak mengetahui tentang obat
adalah apoteker. Obat bukanlah bahan yang sepenuhnya aman untuk dikonsumsi.
Banyak laporan yang menyebutkan bahwa kejadian Adverse Drug Reaction/ADR
( Reaksi obat yang tidak diinginkan ) di rumah sakit cukup
banyak.. Hal-hal seperti ini seharusnya dapat dicegah dengan adanya konstribusi
dari apoteker.
2.
Apoteker yang bekerja di Farmasi komunitas/ Apotek
Apotek merupakan
lahan pekerjaan yang paling banyak menampung apoteker. Mungkin karena jumlahnya
paling banyak, maka menurut saya konstribusi apoteker yang bekerja di tempat
ini sangat besar terhadap tidak eksisnya profesi apoteker di Indonesia.
Bagaimana mau eksis, jika sebagian besar apotekernya banyak yang menganut paham
tekab tadi. Saya belum memiliki data pasti tentang berapa persen apoteker tekab
saat ini, barang kali pada suatu kesempatan nanti saya akan melakukan
penelitian/ survey tersendiri. Tapi menurut perkiraan saya persentasenya lebih
dari 80%.
3.
Apoteker yang bekerja di bagian administrasi pemerintah
Saya tidak bisa
memberikan komentar banyak tentang ini. Tapi sebagian dari apoteker yang
bekerja di bagian ini saya yakin banyak juga yang menjadi APA. Sehingga tentu
saja mereka juga ikut memberikan pengaruh terhadap belum eksisnya profesi
apoteker di Indonesia.
4.
Apoteker yang bekerja di industri/ pabrik farmasi
Dengan sistem
pendidikan farmasi yang masih dianut oleh Indonesia dan peraturan pemerintah
yang mewajibkan Apoteker sebagai supervisor produksi, maka Apoteker yang
bekerja di sektor ini menurut hemat saya patut dihargai. Begitu juga dengan
sejawat apoteker yang bekerja di bagian formulasi, R & D yang banyak
menghabiskan waktunya untuk menjalankan tugas-tugas nya yang memang berkaitan
erat dengan farmasi. Tapi apabila ada juga sejawat yang nyambi menjadi APA yang
sudah dapat dipastikan mereka akan sangat
jarang ada di apotek, maka sejawat yang melakukan ini juga punya andil dalam
menyebabkan belum eksisnya profesi apoteker di Indonesia.
5.
Apoteker yang bekerja di dunia pendidikan
Untuk sejawat
yang bekerja di dunia pendidikan dibebani tanggung jawab yang lebih besar lagi.
Tanggung jawab untuk mencetak apoteker-apoteker berkualitas sehingga dapat
menjadi profesi yang diperhitungkan dan mengambil peran penting dalam dunia
kesehatan. Sama dengan sejawat yang bekerja di Industri, apabila bapak dan ibu
dosen juga menjadi APA dengan sistem tekab, maka mereka juga punya sumbangsih
dalam menyebabkan belum eksisnya profesi apoteker di Indonesia
Yuk, kita lebih
eksis dalam menjalankan peran kita. Go Apoteker Indonesia !
ada baiknya kita mulai memperkenalkan diri kita sebagai apoteker kepada adik2 pelajar sma smp bahkan SD...
BalasHapusbisa kan seupama kita meminta waktu sebentar kepada kepala sekolah yg bersangkutan meminta seperti semacam penyuluhan dari sekolah ke sekolah mengenai kesehatan, saya yakin efeknya pada adik2 akan sangat baik :)
7Dice Games - Reviews - Casino of Bib Casino sbobet ทางเข้า sbobet ทางเข้า betway betway 397New Gambling Games 2021 - Casinofib
BalasHapus